Kamis, 20 Maret 2014


Tips Memotret Model - Angle & Pose

Tips Fotografi - Beberapa artikel InFotografi yang lalu membahas tentang perangkat apa saja yang Sobat butuhkan untuk membangun sebuah studio fotografi sederhana. Nah, setelah Sobat telah men-setting semua kebutuhan serta kamera, maka kalian siap untuk memulai memotret. Mungkin Sobat akan mulai merasakan tantangan terbesar saat memotret model, bukan pada masalah teknis, melainkan karena mau tidak mau Sobat harus mengatur pose model kalian.
Alexi "Studio" Setup Shot
Photo: Andy
Bagi banyak fotografer ketika menghadapi hal ini sedikit banyak akan merasa lebih tertarik memotret landscape daripada berhadapan dengan model yang notabene adalah saudara, teman atau non-profesional model lainnya, kenapa? Yah.. karena kalian harus memberikan instruksi bagaimana mereka harus berpose.


Kali ini InFotografi akan memberikan beberapa tips dasar bagaimana mereka berpose, tetapi perlu diingat tugas utama kalian sebagai fotografer adalah bagaimana membuat mereka merasa santai dan nyaman didepan kamera, jika itu tercapai, maka percayalah semua proses pemotretan akan mengalir secara alami. Sobat sebelum pemotretan di dalam studio juga bisa mencari referensi pose melalui majalah, buku, galeri foto sehingga kalian mendapatkan ide-ide segar tentang pose yang kalian cari.

Hal yang terpenting bukan saja bagaimana pose model kalian. Sobat juga perlu mempertimbangkan angle kalian sendiri, ketinggian kamera saat memotret tentu memberikan dampak tersendiri bagi hasil akhir foto kalian bukan? Berikut ini adalah Tiga angle yang bisa kalian gunakan dan hasil foto akhirnya:

Photo: N-Photo

1. Angle Tinggi
Posisi kamera yang sedikit lebih tinggi dari model/subyek seringkali bisa memberikan hasil yang lebih menarik. Pada umumnya akan membuat wajah model lebih kurus. Perhatikan bahwa bagian leher dan rahang terlihat lebih jelas, jangan memposisikan kamera terlalu tinggi, karena posisi tersebut akan sedikit terlihat aneh.

2. Angle Sejajar (Eye Level)
Angle Eye level dengan pencahayaan yang tepat bisa digunakan pada banyak kondisi. Perhatikan bahwa ketinggian kamera akan berdampak pada bagaimana hasil foto portrait kalian. Layar LCD kamera kalian memiliki peran penting untuk membantu kalian mereview kembali hasil akhir foto. Jika tinggi badan Sobat lebih rendah dari model, maka gunakan kotak atau tangga kecil untuk mencapai ketinggian yang pas.

3. Angle Rendah
Prinsip angle rendah pada umumnya adalah: semakin rendah angle yang kalian gunakan maka akan berkurang juga daya tarik foto portrait kalian. Angle ini tidak membuat subyek kalian semakin ramping! Angle ini sering digunakan untuk foto-foto coorporate, dimana para pemimpin atau direktur perusahaan tersebut bisa mendapatkan kesan besar dan berkuasa.


Berikut ini adalah Tiga pose klasik yang mampu memberikan hasil yang menarik

 

Pose Wanita

Pose pertama dimana subyek hanya berdiri 'biasa' tidak akan menghasilkan foto portrait yang menarik. Mintalah mereka sedikit menggeser separuh badan mereka ke belakang sehingga menampilkan tiga perempat badan mereka. Pose tersebut akan jauh lebih menarik. Menambahkan bagian tangan ke dalam frame juga bisa menjadi komposisi yang menarik. Tetapi ingat! Tangan jangan terlalu dominan, ukuran tangan bisa hampir sama dengan wajah, sehingga berpotensi sebagai distraction.

Pose Pria

 Photo: N-Photo

Sama halnya seperti pose wanita diatas, pose dengan hanya berdiri tidak akan berhasil menyajikan daya tarik. Minta model pria kalian untuk memindahkan kaki satu langkah kedepan dan juga berat badan sedikit condong ke depan. Pose ini selbih memberikan nuansa dominan serta maskulin. Selipkan satu tangan ke dalam saku celana dan kalian akan mendapatkan pose yang lebih menarik.

Pose Berpasangan

  Photo: N-Photo

Pose pasangan akan relatif lebih rumit dibandingkan Dua pose diatas, Sobat diharuskan memberikan beberapa pendekatan berdasarkan pada ukuran serta bentuk subyek kalian. Prinsip dasarnya adalah kedua pose diatas masih bisa berlaku di pose couple ini. Foto sejajar bersebelahan dan menghadap kamera tidak akan memberikan foto yang menarik, dan dilain sisi foto yang menunjukkan tiga perempat badan bakal jauh lebih menarik. Lakukan ujicoba dengan bagaimana mata berinteraksi. Mata yang saling memandang bisa memberikan hasil foto yang bagus.

Selamat mencoba!

Kaos Fotografi



Jika artikel ini bermanfaat, silahkan isikan alamat email Anda untuk berlangganan artikel InFotografi.com secara gratis melalui email :

Teknik Fotografi, Updated at: 12/13/2013 11:12:00 AM

1 komentar:

  1. Mas, ulas tips mempoto model bertubuh gendut, dong. Soalnya kalo model bertubuh langsing sudah biasa.
    Balas
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Cara Berfoto Ala Model – Semua orang ketika di foto pasti melakukan gaya, kecuali foto resmi ya. Terutama wanita, karena wanita adalah makluk yang indah dengan body yang indah pula. Kebanyakan para wanita kita foto pasti melakukan gaya yang mirip dengan model atau artis supaya mendapatkan foto yang bagus.
gaya model Cara Berfoto Ala Model
Buktinya kita bisa lihat dari jejaring sosial facebook, setiap acount FB wanita pasti memiliki album foto yang banyak dan berbagai macam gaya dibuatnya. Tetapi kadang apa yang dihasilkan tidak sesuai dengan keinginan hati atau kurang pas bila di lihat orang lain. Itu didasari dengan berbagai faktor.
Faktor utama yang jelas media yang digunakan untuk foto yaitu kamera, bila kita menggunakan kamera digital pasti akan mendapatkan hasil foto yang bagus tetapi juga belum jaminan, tergantung fotografernya. Kamera bagus tetapi yang memotret tidak bisa hasilnya juga kurang bagus. Tetapi kebanyakan yang tampil di fb foto hasil dari kamera ponsel sehingga hasilnya tidak maksimal
Untuk melakukan foto ala model harus ada cara dan langkah langkahnya yang harus di siapkan. Berikut ini Cara Berfoto Ala Model
1. Kamera
Sebelum melakukan gaya atau ekspresi dalam berfoto, sediakan dahulu alatnya yaitu berupa kamera digital, usahakan dengan lensa yang bagus sehingga menciptakan hasil yang bagus pula. Namun jika tidak punya kamera dan hanya untuk senang senang saja memakai kamera ponsel juga bisa. Sebaiknya gunakan ponsel yang menggunakan Pixel yang besar. Contoh minimal 5 MP, di setiap kamera ponsel pasti sudah di perlihatkan berapa ukurannya bukan. Kalau di bawah ukuran tersebut hasil yang didapat kurang maksimal
2. Pencahayaan
Untuk melakukan pemotretan faktor utama setelah kamera adalah pencahayaan, kenapa disetiap studio foto banyak terdapat lampu yang terang, karena untuk menghasilkan cahaya yang bagus untuk foto. Dengan pencahayaan yang pas orang yang biasa kalau di foto akan jadi luar biasa. Untuk yang menggunakan kamera ponsel, usahakan kalau ingin foto cari waktu yang cerah karena matahari bisa memberikan pencahayaan yang baik, bila kurang cahaya hasilnya akan jelek
3. Make Up
Sebelum melakukan pemotretan model pasti akan di make up dahulu bukan, untuk mendapatkan fotonya cantik atau sesuai dengan konsep yang di buat. Bila tidak di make up hasilnya kurang maksimal. Bagi yang menggunakan kamera ponsel, make up juga penting tetapi jangan sampai yang berlebihan nanti hasilnya over dan jelek
4. Gaya
Kenapa dibilang foto model karena yang di foto pintar bergaya dengan bagus sehingga menghasilkan foto yang terlihat alami walaupun sebenarnya itu gaya buatan. Gunakan berbagai banyak gaya, lakukan semau kamu nanti kalau sudah jadi seleksi foto tersebut, kamu tampil cantik di foto itu ketika bergaya dimana. Setelah ketemu gaya yang pas ulangi lagi foto dengan lebih baik lagi. Karena setiap orang terlihat cantik itu berbeda beda dari segi gaya
5. Percaya diri
Percaya diri itu penting ketika melakukan pemotretan, jika kurang percaya diri akan terlihat sekali kaku dan kurang alami foto yang di hasilkan, walaupun tidak memiliki bodu seperti model tetapi bila kamu percaya diri yang tinggi akan mendapatkan hasil seperti model
6. Bahasa Tubuh
Hal ini menunjang bahasa tubuh saat berpose di depan kamera dalam sebuah sesi pemotretan. Gerakan akan terlihat luwes, elegan dan tidak kaku, sehingga memudahkan pengarah gaya dan fotografer untuk menghasilkan foto yang bagus sesuai busana yang dikenakan. Contohnya, untuk pemotretan dengan busana kebaya, tidak mungkin berpose gagah. Hal ini bisa dilatih sendiri dengan mengubah kebiasaan.
7. Ekspresi
Buatlah foto tersebut menjadi hidup,keluarkan semua ekspresi kamu sealami mungkin, sebaiknya sebelum melakukan pemotretan seorang fotografer harus melakukan pembicaraan atau ajak bergurau intinya bukan untuk merayu terapi melihat dimana letak ekspresi yang didapat, sehingga nanti waktu pemotretan tahu harus berekspresi bagaimana
8. Busana / Penampilan
Selain wajah segar, make up dan penataan rambut yang menunjang, model busana yang sesuai dengan bentuk tubuh dan warna kulit, juga memberi banyak pengaruh terhadap hasil pemotretan. Hindari berfoto dengan busana yang membuat Anda terlihat lebih gemuk atau terlihat lebih pendek. Carilah referensi dari majalah fashion atau acara TV sebagai inspirasi untuk mencoba gaya berbusana , bahkan pose yang cocok dan bagus.
9. Jangan Mengandalkan teknologi.
Walaupun teknologi digital imaging mampu menyempurnakan hasil foto, sebaiknya merias wajah tetap perlu dilakukan secara manual untuk menunjang hasil akhir. Biasakan mengaplikasikan riasan dengan halus dan membaur. Karena, inti dari merias wajah adalah menonjolkan kelebihan dan menyamarkan kekurangan pada wajah.
10. Kesegaran Kulit.
Kulit wajah yang terlihat segar dan terawat, sangat bersahabat dengan mata kamera. Jika pemotretan akan berlangsung keesokan harinya, hindari tidur larut malam, karena akan mengakibatkan kulit lebih berminyak dan layu. Untuk mengatasi masalah ini, Bennu, make up artist selebriti, membagikan rahasianya, “Basuh wajah dengan air dingin di pagi hari, karena akan membantu ‘membangunkan’ kulit dan mengecilkan pori. Setelah itu pakailah pelembab wajah.”
Itulah cara berfoto ala model semoga bisa membantu anda bila ingin melakukan foto dan menghasilkan foto yang bagus. BIla kamu mempunyai foto bagus seperti yang di pasang majalah pasti akan suka. Selamat mencoba semoga sukses


Fakta dan Mitos Tentang Lensa Kamera


Facts and Myths Camera Lenses

Mitos: Fitur anti-goyang (Anti-Shake) berarti foto yang dihasilkan selalu tajam
Image stabilizer, Vibration Reduction dan SteadyShot adalah istilah-istilah yang digunakan oleh masing-masing produsen lensa yang merujuk kepada sistem pengurangan getaran pada lensa (vibration reducer). Sistem ini mengurangi getaran yang disebabkan oleh tangan yang goyang ketika memotret untuk menghasilkan foto yang tajam.  Fitur ini wajib dimiliki jika Anda menggunakan lensa tele pada kamera Anda karena sedikit saja getaran pada lensa tele akan menghasilkan foto yang kurang tajam.

Namun perlu Anda ketahui bahwa fitur ini tidak bertujuan untuk mengurangi pergerakan pada objek yang akan di potret.  Oleh karena itu, bahkan dengan teknologi canggih dari sistem anti-goyang pun tetap saja tidak akan menjamin menghasilkan foto yang tajam jika objek difoto terus bergerak. Anda masih harus belajar bagaimana memaksimalkan penggunaan fitur ini untuk mendapatkan hasil maksimal.

Mitos: Kamera atau lensa lebih bagus jika memiliki zoom yang lebih panjang
Faktanya adalah zoom yang panjang akan memperlambat kinerja lensa dan dapat berpotensi menurunkan kualitas gambar yang dihasilkan. Akhir-akhir ini, ada beberapa lensa ultrazoom cukup bagus yang tersedia di pasar, tapi lensa ini pasti tidak murah. Lensa generasi pertama ultrazoom diciptakan dengan banyak kekurangan, termasuk tidak adanya fitur anti-goyang di beberapa merek. Silahkan memilih jenis lensa jika anda ingin, tapi pastikan lensa ultrazoom Anda beli adalah model terbaru (dengan harga lebih mahal sebagai konsekuensinya).

Berikut adalah beberapa fakta tentang lensa kamera yang harus Anda ketahui:
- Sebuah lensa memiliki beberapa elemen didalamnya. Semakin banyak elemen, semakin rumit jalan lintasan cahaya dan ini akan cenderung pada menurunkan kualitas dan ketajaman lensa. Inilah sebabnya mengapa lensa zoom memiliki ketajaman rendah dari pada lensa prime (prime lens), karena banyak unsur dalam lensa zoom. Bahkan jika ada lensa zoom dengan ketajaman yang dapat sesuai lensa prime, harga pasti akan menjadi sangat mahal.
 Lens element

- Penyimpangan atau distorsi akan selalu terjadi pada lensa wide (termasuk lensa fisheye). Itu sebabnya lensa wide tidak direkomendasikan untuk mengambil foto wajah-wajah orang. Hindari juga menggunakan lensa wide untuk memotret garis lurus karena akan menghasilkan garis yang melengkung pada foto.
- Ketajaman tiap lensa berbeda. Ketajaman akan berkurang saat lensa dibuka pada aperture terlebar atau aperture tersempit. Ketajaman lensa zoom juga berkurang bila berada di zoom yang paling ujung. Untuk ketajaman yang terbaik, gunakan focal length dari lebar hingga normal dan gunakan aperture sweet spot.
- Bagian tengah lensa selalu lebih tajam dari bagian pinggirnya. Sebuah lensa yang baik memiliki ketajaman yang sama antara bagian tengah dan bagian pinggir lensa, sementara lensa yang jelek adalah lensa yang memiliki penurunan ketajaman di bagian pinggirnya. Penurunan ketajaman disebut blurriness corner. Namun mengingat bahwa objek gambar sebagian besar berada di bagian tengah, orang sering kali mengabaikan penurunan ketajaman pada bagian pinggir foto.
- Bukaan aperture maksimum sebuah lensa zoom bisa berubah tergantung pada focal length (panjang fokus) yang sudah diatur. Untuk menghindari desain lensa yang rumit, lensa zoom memiliki kekhasan tersendiri dengan aperture maksimum yang berbeda pada panjang fokus yang berbeda. Perhatikan tulisan pada lensa. Misalnya, lensa 35-105 mm f/2.8-4.5 berarti bahwa pada focal length yang lebar 35 mm, aperture maksimum adalah f/2.8 dan pada tele zoom nya 105 mm aperture maksimum menurun hingga f/4.5
- Lensa super zoom telah mengalami banyak perubahan. Pada awalnya, tidak ada lensa yang memiliki focal length yang ekstrim yang dapat mengakomodasi kebutuhan dari focal length lebar 26 mm ke tele zoom 520 mm dalam satu lensa tunggal. Namun karena tuntutan pasar dan persaingan ketat antara merek, produsen terpaksa membuat lensa all-in-one atau dikenal juga sebagai lensa sapu jagat seperti lensa pada kamera Olympus SP 570 dengan zoom 20x. Lensa super zoom dengan rentang zoom dari 10 sampai 12x cukup berimbang antara kemampuan tele dan kualitas output nya, sedangkan lensa zoom 15x, 18x, dan 20x terlihat sedikit dipaksakan demi kebutuhan untuk orang yang menginginkan ultra zoom meskipun kualitas output nya menurun.


Kategori: Foto Studio / Foto Model

Photograper Profile | Show All

KUSNAIDI RIDUWAN Foto Count author icon1 Last Update: 2013-02-15 16:22:07
Canon EOS 600D
INTAN RETNO ANGGRAENI Foto Count author icon1 Last Update: 0000-00-00 00:00:00
FinePixS2Pro
HIMMATUL CHOIRIYAH Foto Count author icon2 Last Update: 2013-05-04 10:16:50
NIKON D300S
DINI NIA WIJAYA Foto Count author icon5 Last Update: 2013-05-11 13:54:03
NIKON D300S
PUTRI NOVITRIANTI RAVELLINA Foto Count author icon3 Last Update: 2013-04-12 13:17:00
NIKON D3100
INDRI PUTRI W S Foto Count author icon1 Last Update: 2013-05-20 15:51:36
Canon EOS 1100D
DEVI KARTIKA DIAN PERMATA SARI Foto Count author icon5 Last Update: 2013-06-06 21:21:16
Canon EOS 1100D
SINGGIH MUKTI WIBOWO Foto Count author icon2 Last Update: 2013-03-20 06:20:16
NIKON D3100

 

ZAINOL ANWAR Foto Count author icon2 Last Update: 2013-01-01 19:43:16
BlackBerry 9800
DESINTA ARIANTI Foto Count author icon4 Last Update: 2012-11-01 16:16:44
NIKON D90
AYU NURCHINTA Foto Count author icon2 Last Update: 2011-12-31 14:45:59
Canon EOS 1100D
RICHUL QOMARIYAH Foto Count author icon2 Last Update: 2013-05-11 13:53:39
Canon EOS 1100D
ANA SAIDAH Foto Count author icon2 Last Update: 2013-05-11 14:02:29
NIKON D300S
HENDIKA WAHYU PUTRA AMANDA Foto Count author icon2 Last Update: 2013-01-22 12:17:26
NIKON D5100
DEWI PRATIWI NINGRUM Foto Count author icon7 Last Update: 2013-05-26 14:27:38
Canon EOS 1100D
FERRY FATCHURROZI Foto Count author icon2 Last Update: 2013-03-23 11:00:33
NIKON D300S

Top Rated

Jeans Posted by author iconJAYA SUDADIO
(121 votes - 4.98 / 602)
Membusungkaan Dada bukan berarti kami Superman Posted by author iconSATRIA TRIWIBOWO A
(47 votes - 4.94 / 232)
.......... Posted by author iconJAYA SUDADIO
(41 votes - 5.00 / 205)
beautyfulinIndonesianculture Posted by author iconJAYA SUDADIO
(39 votes - 4.28 / 167)
Noniks Posted by author iconJAYA SUDADIO
(37 votes - 5.00 / 185)
Women in Red Posted by author iconJAYA SUDADIO
(36 votes - 5.00 / 180)
michele Posted by author iconJAYA SUDADIO
(35 votes - 4.91 / 172)
Guru & murid ABK. Posted by author iconJAYA SUDADIO
(34 votes - 5.00 / 170)