Minggu, 30 Maret 2014

Photography adalah salah satu sejarah dunia yang paling berpengaruh di dunia kami punya 20 fakta unik dibalik sejarah photography  apa sajakah fakta tersebut ?
1. Orang pertama yang berhasil membuat "fotografi" snapshot konstan, yaitu untuk memperbaiki gambar itu Joseph Niepce. Snapshot pertama dalam sejarah fotografi dianggap "melihat dari jendela," tertanggal 1826. Pemaparan dari tembakan berlangsung 8 Jam.
 

 2. Orang pertama yang menemukan negatif adalah Fox Talbot. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1839.Pada tahun yang sama Hippolyte Bayard mempresentasikan cetak positif pertama kepada dunia.
 

 3. Yang pertama "kertas foto" terbuat dari aspal. Lebih tepatnya, pernis aspal diterapkan pada tembaga atau pelat kaca.
 

 4. Camera Obscura, yang menjadi prototipe kamera modern, digunakan sampai hari ini untuk produksi sirkuit terpadu dan sebagai kamera film khusus.
 
 

5. Yang foto berwarna pertama diambil pada tahun 1861 oleh James Maxwell, fisikawan Inggris.
 

 6. Penampilan dari piring pertama untuk fotografi warna tanggal kembali ke tahun 1904, diproduksi oleh perusahaan "Lumiere".
 
 

7. Fotografi udara pertama dilakukan oleh penemu Perancis Turnache tahun 1858. Dia menembak Paris dari balon.
 

 8. Foto-foto pertama di Rusia yang dibuat oleh Y.F. Fritzsche menggunakan metode Talbot.
 

 9.Mathew B. Brady - 18.759. Yang foto berwarna pertama di Rusia diterbitkan dalam "Memoirs of Rusia Teknis Masyarakat". Leo Tolstoy ditangkap di atasnya.
 

 10. Mereka mulai retouch foto dan membuat mereka "warna", yang dicapai dengan pewarnaan cat air di untuk pertama kalinya pada tahun 1840.
 
 

11. Di Rusia, kamera pertama berdasarkan teori Daguerreotype diciptakan oleh Grekov kembali pada tahun 1840, yaitu satu tahun setelah penemuan fotografi. Alex Grekov juga membuat eksperimen dengan foto-foto dengan metode Talbot pada kertas peka cahaya.
 
 

12. Potret pertama oleh lampu listrik dibuat pada tahun 1879 oleh Levitsky, yang diperlukan eksposur 15 detik.
 

 13. Kaset pertama - salah satu prototipe dari film fotografi yang modern - yang memiliki 12 lembar kertas yang sensitif terhadap cahaya, dan masing-masing 12 tembakan, ditimbang £ 15 (!).
 
 

14. Dasar dari kamera digital diciptakan pada tahun 1973. Itu adalah charge-coupled device, dengan yang itu mungkin untuk mendapatkan ukuran gambar 100x100 piksel. Pertama astronomi foto elektronik diambil dengan bantuan perangkat ini pada tahun berikutnya.
 
 

15. Kisah foto digital dimulai dengan kamera Mavica, yang diproduksi oleh perusahaan Sony pada tahun 1981. Mavica hampir SLR penuh dengan lensa dipertukarkan dan resolusi 570h490 piksel. Tapi kemudian itu dianggap sebagai "kamera statis," hasil yang tidak video tapi gambar statis - tembakan.
 

 16. Secara resmi kamera digital pertama di dunia adalah pengembangan dari perusahaan Kodak, Stephen Cesson. Kamera diciptakan direkam gambar pada kaset audio. Waktu merekam gambar dari saat Anda menekan tombol adalah 22 detik.
 

 17. Istilah "megapiksel" pertama kali digunakan pada tahun 1984.
 
Henry Peach Robinson - Memudar Jauh (1858) 18. Kamera SLR fokus otomatis pertama di dunia yang diproduksi oleh "Polaroid" pada tahun 1979, dan pada tahun 1985 "Minolta" menghasilkan kamera yang akhirnya menjadi standar untuk kamera SLR.
 
 

19. Menurut statistik, saat ini, hanya 2 dari 10 gambar yang diambil dengan kamera digital yang dicetak di atas kertas.
 

 20. Kamera tertua dijual dalam sebuah lelang di Wina, Austria pada tahun 2007, menetapkan rekor keseluruhan sepanjang masa dan telah menjadi kamera yang paling mahal yang pernah dijual di lelang.Kelangkaan disebut "Daguerrotype süßes Freres" dijual selama hampir delapan ratus ribu dolar AS.Harga awal adalah 100.000.
Sebuah kamera pada dasarnya harus mempunyai dua unsur utama: lensa dan shutter. Pada kamera konvensional pro, masih ada sederet pelengkap lain, yakni jendela bidik, pengatur bukaan diafraghma (f) dan speed, serta iso (asa).

Lupakan segala hal berbau tekniks di atas, karena di masa kini semakin mudah orang menjadi fotografer amatir berkat berbagai gadget semacam telepon genggam yang dilengkapi fitur kamera. Cukup dengan lensa dan shutter, seseorang bisa mengambil gambar yang diinginkan.

Selain kamera yang sudah ada, masih banyak kamera unik seperti Lomo, kamera mainan (toy camera) hingga pin hole (kamera lubang jarum) yang digunakan untuk menghasilkan gambar yang tak lazim.

Kamera yang unik, tidak hanya dari gambar yang dihasilkan. Melainkan juga dari bentuk yang aneh, seperti misalnya kamera-kamera di bawah ini:

 
1. Sling Shot Camera 1126
Kamera berbentuk ketapel yang dirancang oleh 2 orang desainer Korea bernama Eom Sung Young dan Im Jung Eun. Cara kerjanya, sama seperti ketapel sungguhan jika ingin mengambil gambar. Dengan menarik karet yang berfungsi sebagai tombol shutter. Sling Shot Camera dilengkapi dengan layar LCD dan 2 lampu flash.

 
2. Cardboard Camera
IKEA, perusahaan ritel perabotan rumah meluncurkan kamera unik berbentuk kartu yang diberi merk KNAPPA. Kamera tipis ini terbuat dari karton daur ulang, bertenaga 2 buah baterai ukuran AAA, mampu menyimpan sebanyak 40 foto dan dilengkapi USB connector yang terintegrasi.

 
3. Gunshape Camera
Kamera bermerk AIMAT ini memang menyerupai pistol, dilengkapi pelatuk yang berfungsi sebagai tombol shutter. Arahkan kamera pada objek yang dituju, lalu tarik pelatuknya! Namun kamera AIMAT rancangan Franziska Dierschke hanya sebuah konsep dan tidak untuk dijual.

 
4. Binoculars Camera
Pembuat gadget terkenal asal Tokyo bernama Thanko, membuat kamera yang diberi nama UDGZDC8M. Berbentuk teropong (binocular) dengan fitur 4x digital zoom. Kamera 8 megapixel ini juga dilengkapi dengan layar LCD, memory slot dan USB port.

 
5. Ring Camera
Kamera bermerk Snap ini diproduksi oleh Canon, berbentuk cincin berwarna perak yang jika dilihat sekilas memang sangat mirip cincin asli. Lensa kamera terletak pada bagian lingkaran yang biasa ditaruh batu berharga. Sangat berguna untuk memata-matai sebuah tempat atau seseorang.

Sabtu, 29 Maret 2014




Tips Memotret Model - Angle & Pose

Tips Fotografi - Beberapa artikel InFotografi yang lalu membahas tentang perangkat apa saja yang Sobat butuhkan untuk membangun sebuah studio fotografi sederhana. Nah, setelah Sobat telah men-setting semua kebutuhan serta kamera, maka kalian siap untuk memulai memotret. Mungkin Sobat akan mulai merasakan tantangan terbesar saat memotret model, bukan pada masalah teknis, melainkan karena mau tidak mau Sobat harus mengatur pose model kalian.
Alexi "Studio" Setup Shot
Photo: Andy
Bagi banyak fotografer ketika menghadapi hal ini sedikit banyak akan merasa lebih tertarik memotret landscape daripada berhadapan dengan model yang notabene adalah saudara, teman atau non-profesional model lainnya, kenapa? Yah.. karena kalian harus memberikan instruksi bagaimana mereka harus berpose.


Kali ini InFotografi akan memberikan beberapa tips dasar bagaimana mereka berpose, tetapi perlu diingat tugas utama kalian sebagai fotografer adalah bagaimana membuat mereka merasa santai dan nyaman didepan kamera, jika itu tercapai, maka percayalah semua proses pemotretan akan mengalir secara alami. Sobat sebelum pemotretan di dalam studio juga bisa mencari referensi pose melalui majalah, buku, galeri foto sehingga kalian mendapatkan ide-ide segar tentang pose yang kalian cari.

Hal yang terpenting bukan saja bagaimana pose model kalian. Sobat juga perlu mempertimbangkan angle kalian sendiri, ketinggian kamera saat memotret tentu memberikan dampak tersendiri bagi hasil akhir foto kalian bukan? Berikut ini adalah Tiga angle yang bisa kalian gunakan dan hasil foto akhirnya:

Photo: N-Photo

1. Angle Tinggi
Posisi kamera yang sedikit lebih tinggi dari model/subyek seringkali bisa memberikan hasil yang lebih menarik. Pada umumnya akan membuat wajah model lebih kurus. Perhatikan bahwa bagian leher dan rahang terlihat lebih jelas, jangan memposisikan kamera terlalu tinggi, karena posisi tersebut akan sedikit terlihat aneh.

2. Angle Sejajar (Eye Level)
Angle Eye level dengan pencahayaan yang tepat bisa digunakan pada banyak kondisi. Perhatikan bahwa ketinggian kamera akan berdampak pada bagaimana hasil foto portrait kalian. Layar LCD kamera kalian memiliki peran penting untuk membantu kalian mereview kembali hasil akhir foto. Jika tinggi badan Sobat lebih rendah dari model, maka gunakan kotak atau tangga kecil untuk mencapai ketinggian yang pas.

3. Angle Rendah
Prinsip angle rendah pada umumnya adalah: semakin rendah angle yang kalian gunakan maka akan berkurang juga daya tarik foto portrait kalian. Angle ini tidak membuat subyek kalian semakin ramping! Angle ini sering digunakan untuk foto-foto coorporate, dimana para pemimpin atau direktur perusahaan tersebut bisa mendapatkan kesan besar dan berkuasa.


Berikut ini adalah Tiga pose klasik yang mampu memberikan hasil yang menarik

 

Pose Wanita

Pose pertama dimana subyek hanya berdiri 'biasa' tidak akan menghasilkan foto portrait yang menarik. Mintalah mereka sedikit menggeser separuh badan mereka ke belakang sehingga menampilkan tiga perempat badan mereka. Pose tersebut akan jauh lebih menarik. Menambahkan bagian tangan ke dalam frame juga bisa menjadi komposisi yang menarik. Tetapi ingat! Tangan jangan terlalu dominan, ukuran tangan bisa hampir sama dengan wajah, sehingga berpotensi sebagai distraction.

Pose Pria

 Photo: N-Photo

Sama halnya seperti pose wanita diatas, pose dengan hanya berdiri tidak akan berhasil menyajikan daya tarik. Minta model pria kalian untuk memindahkan kaki satu langkah kedepan dan juga berat badan sedikit condong ke depan. Pose ini selbih memberikan nuansa dominan serta maskulin. Selipkan satu tangan ke dalam saku celana dan kalian akan mendapatkan pose yang lebih menarik.

Pose Berpasangan

  Photo: N-Photo

Pose pasangan akan relatif lebih rumit dibandingkan Dua pose diatas, Sobat diharuskan memberikan beberapa pendekatan berdasarkan pada ukuran serta bentuk subyek kalian. Prinsip dasarnya adalah kedua pose diatas masih bisa berlaku di pose couple ini. Foto sejajar bersebelahan dan menghadap kamera tidak akan memberikan foto yang menarik, dan dilain sisi foto yang menunjukkan tiga perempat badan bakal jauh lebih menarik. Lakukan ujicoba dengan bagaimana mata berinteraksi. Mata yang saling memandang bisa memberikan hasil foto yang bagus.



Teknik Dasar Fotografi

Teknik-teknik dasar pemotretan adalah suatu hal yang harus dikuasai agar dapat menghasilkan foto yang baik. Kriteria foto yang baik sebenarnya berbeda-beda bagi setiap orang, namun ada sebuah kesamaan pendapat yang dapat dijadikan acuan. Foto yang baik memiliki ketajaman gambar (fokus) dan pencahayaan (eksposure) yang tepat.

A. FOKUS
Focusing ialah kegiatan mengatur ketajaman objek foto, dilakukan dengan memutar ring fokus pada lensa sehingga terlihat pada jendela bidik objek yang semula kurang jelas menjadi jelas (fokus). Foto dikatakan fokus bila objek terlihat tajam/jelas dan memiliki garis-garis yang tegas (tidak kabur). Pada ring fokus, terdapat angka-angka yang menunjukkan jarak (dalam meter atau feet) objek dengan lensa.

B. EKSPOSURE
Hal paling penting yang harus diperhatikan dalam melakukan pemotretan adalah unsur pencahayaan. Pencahayaan adalah proses dicahayainya film yang ada dikamera. Dalam hal ini, cahaya yang diterima objek harus cukup sehingga dapat terekam dalam film. Proses pencahayaan (exposure) menyangkut perpaduan beberapa hal, yaitu besarnya bukaan diafragma, kecepatan rana dan kepekaan film (ISO). Ketiga hal tersebut menentukan keberhasilan fotografer dalam mendapatkan film yang tercahayai normal, yaitu cahaya yang masuk ke film sesuai dengan yang dibutuhkan objek, tidak kelebihan cahaya (over exposed) atau kekurangan cahaya (under exposed).

 Bukaan Diafragma (apperture)
Diafragma berfungsi sebagai jendela pada lensa yang mengendalikan sedikit atau banyaknya cahaya melewati lensa. Ukuran besar bukaan diafragma dilambangkan dengan f/angka. Angka-angka ini tertera pada lensa : 1,4 ; 2 ; 2,8 ; 4 ; 5,6 ; 8 ; 11 ; 16 ; 22 ; dst. Penulisan diafragma ialah f/1,4 atau f/22. Angka-angka tersebut menunjukkan besar kecilnya bukaan diafragma pada lensa. Bukaan diafragma digunakan untuk menentukan intensitas cahaya yang masuk.

Hubungan antara angka dengan bukaan diafragma ialah berbanding terbalik.
"Semakin besar f/angka, semakin kecil bukaan diafragma, sehingga cahaya yang masuk semakin sedikit. Sebaliknya, semakin kecil f/angka semakin lebar bukaan diafragmanya sehingga cahaya yang masuk semakin banyak."

Kecepatan Rana (shutter speed)
Kecepatan rana ialah cepat atau lambatnya rana bekerja membuka lalu menutup kembali. Shutter speed mengendalikan lama cahaya mengenai film. Cara kerja rana seperti jendela. Rana berada di depan bidang film dan selalu tertutup jika shutter release tidak ditekan, untuk melindungi bidang film dari cahaya. Saat shutter release ditekan, maka rana aka membuka dan menutup kembali sehingga cahaya dapat masuk dan menyinari film.
Ukuran kecepatan rana dihitung dalam satuan per detik, yaitu: 1 ; 2 ; 4 ; 8 ; 15 ; 30 ; 60 ; 125 ; 250 ; 500 ; 1000 ; 2000 ; dan B. .Angka 1 berarti rana membuka dengan kecepatan 1/1 detik. Angka 2000 berarti rana membuka dengan kecepatan 1/2000 detik, dst. B (Bulb) berarti kecepatan tanpa batas waktu (rana membuka selama shutter release ditekan)

Hubungan antara angka dengan kecepatan rana membuka menutup ialah berbanding lurus. "Semakin besar angkanya berarti semakin cepat rana membuka dan menutup, maka semakin sedikit cahaya yang masuk. Semakin kecil angkanya, berarti semakin lambat rana membuka dan menutup, maka semakin banyak cahaya yang masuk"

Kepekaan Film (ISO)
Makin kecil satuan film (semakin rendah ISO), maka film kurang peka cahaya sehingga makin banyak cahaya yang dibutuhkan untuk menyinari film tersebut, sebaliknya semakin tinggi ISO maka film semakin peka cahaya sehingga makin sedikit cahaya yang dibutuhkan untuk menyinari film tersebut. Misal, ASA 100 lebih banyak membutuhkan cahaya daripada ASA 400.


Pengertian Fotografi

Menurut saya, musti dikembalikan ke arti sebenarnya dari fotografi itu sendiri....
Dari beberapa literatur yang saya dapat, pengertian fotografi adalah melukis dengan cahaya.

Kalau USG sendiri sangat berbeda sekali prinsip kerjanya, karena USG sendiri singkatannya adalah Ultra Sono Graphy. Prinsip kerjanya menggunakan Gelombang Ultrasonik yang dibangkitkan oleh kristal yang diberikan gelombang listrik.
Gelombang ultrasonik adalah gelombang suara yang melampaui batas pendengaran manusia yaitu diatas 20 kHz atau 20.000 Hz atau 20.000 getaran perdetik.
Kristal nya bisa terbuat dari berbagai macam, salah satunya adalah Quartz. Sifat kristal semacam ini, akan memberikan getaran jika diberikan gelombang listrik.

Alat ultrasonik sendiri ada berbagai tipe. Ada Tipe Scan A, B dan C.
Yang biasa untuk mendeteksi crack pada baja adalah tipe A.
Prinsip kerjanya mudah sekali. Tinggal menggunakan sensor ultrasonik untuk menngirimkan gelombang ultrasonik dan menangkapnya kembali. Kebetulan saya membuat alat ini waktu bikin skripsi.

Yang tipe C dapat menampilkan Citra 3 Dimensi dengan cara menangkap pantulan-pantulan yang berbeda dari tebal tipisnya benda dalam suatu cairan. Karena ada berbagai macam gelombang ultrasonik yang dipantulkan dalam waktu yang berbeda, gelombang-gelombang ini lalu diterjemahkan oleh prosesor untuk dirubah menjadi gambar.

Jadi USG menampilkan citra dari suara yang ditangkap, sedangkan pengertian fotografi adalah melukis dengan cahaya.

Jadi mungkin untuk saat ini hasil dari USG belum termasuk dalam karya fotografi. Berbeda dengan Scanner dan kamera lubang jarum yang masih "melukis dengan cahaya".
 

Jumat, 28 Maret 2014

SELAMAT MENCOBA :)

Cara Mudah Berpose Ala Model Fotografi Profesional

AddPhotobook.blogspot.com - Cara Mudah Berpose Ala Model Fotografi Profesional. Pada artikel ini saya akan membahas tentang beberapa contoh serta panduan berpose pada sebuah sesi fotografi yang dapat anda praktikkan secara mudah dan praktis baik itu dirumah, di studio, maupun diluar ruang atau outdoor.

Pada dasarnya, berpose seperti layaknya seorang model profesional pada sebuah sesi foto
bukanlah hal yang gampang yang bisa dengan cepat anda lakukan tanpa latihan. Ada beberpa hal yang dapat membuat hasil foto akan terlihat lebih baik ataupun lebih buruk tergantung dengan ekspresi wajah serta pose foto anda. Nah, agar tidak terjadi hal itu, ada baiknya anda menyontek beberapa tata cara berpose berikut ini.

Cara Mudah Berpose Ala Model Fotografi Profesional.

1. Ekspresi Wajah.


2. Ekspresi Tubuh.


Selain ekspresi wajah dan tubuh seperti contoh pada gambar diatas, Style atau gaya dalam berfoto tidak boleh anda abaikan begitu saja. Ada banyak style yang dapat kita ambil dan kita contoh pada beberapa sesi foto agar foto yang dihasilkan lebih maksimal serta tidak monoton. Dibawah ini adalah dua contoh Style dalam berfoto yang saya ambil dan dapat anda praktikkan secara mudah :

High and Low Potrait Style


Seated Potrait Style



Selamat mencoba ! .

Kamis, 20 Maret 2014


Perlu Belajar Teknik PHOTOGRAPHY Ya.. disini Tempatnya :)

Pemandangan Alam tercantik

Pemandangan Alam tercantik | Berikut Adalah Hasil-hasil dari Photography, Pemandangan Alam tercantik dan memukau, anda-pun akan terpesona melihat karya-karya terbaik di bawah ini

Gambar Photography

Pemandangan Alam tercantik
Pemandangan Alam tercantik
Pemandangan Alam tercantik
Pemandangan Alam tercantik
Pemandangan Alam tercantik
Pemandangan Alam tercantik



 
Lensa Kamera Termahal di Dunia

Lensa Kamera Termahal di Dunia

Sudah bukan rahasia lagi bila terkadang aksesoris seperti lensa harganya lebih mahal dari kameranya sendiri. Apalagi lensa menjadi alat penunjang untuk mendapatkan gambar yang memuaskan.

Baru-baru ini Sheikh Saud bin Mohammed Al-Thani yang merupakan pangeran Qatar membeli sebuah lensa Leica Apo-Telyt-R 1:5,6/1600mm seharga USD 2,065 juta atau lebih dari Rp 19 miliar.

Dengan harga selangit tersebut, wajar bila menjadikannya sebagai lensa paling mahal di kelasnya.

Dipesan sejak tahun 2006, lensa kamera ini tidak diketahui seperti apa kehebatannya dalam meringkus gambar. Kecuali sedikit spesifikasi yang bisa didapatkan dari Leica Apo-Telyt-R 1:5,6/1600mm.


1. Spesifikasi
 

Lensa tele ini selain termahal, juga menjadi yang terpanjang, terbesar dan terberat yang pernah dibuat setidaknya oleh Leicca. Bayonet ini cocok dipasangkan dengan kamera SLR manual Leica R-series.

Bila dipasangkan dengan tudung lensa, memiliki panjang hingga 1.55mm dan bila dilepas maka panjangnya 1.2mm. Lensa ini juga mempunyai diameter lensa 42 cm, serta beratnya tidak kurang dari 60 Kg.


2. Sudut Pandang
http://www.didunia.net/ 
Sesuai mereknya, Leica Apo-Telyt-R 1:5,6/1600mm, lensa ini memiliki panjang fokus 1600mm, sehingga mampu mencakup sudut yang sempit hingga diagonal 1,5 derajat.

Lensa ini juga sangat pas bila dipasangkan dengan teleconverter AP 1,4 x dan 2x, sehingga whopping sistem optical 1:8/2240mm dan 1:11/3200mm.


3. Tripod yang kokokh
http://www.didunia.net/

Menurut APO-Telyt lensa ini mengandung elemen lensa apochromatic untuk mengoreksi chromatic aberration.

Namun untuk mendapatkan gambar yang tajam dari lensa raksasa ini akan menjadi tantangan besar dan membutuhkan dukungan tripod sangat kuat.
Bahkan menurut pakar Leica asal Denmark, Thorsten Overgaard, Sheikh Al-Thani menggunakan mobil untuk lensa yang berat ini untuk mengambil gambar.

Walaupun belum ada foto-foto penunjang untuk membuktikan seberapa tajam gambar yang dihasilkan.